Cara TEPAT Riset Keyword untuk Blog/Website Usaha Anda!
Mengetahui cara riset keyword atau kata kunci adalah langkah PENTING pertama ketika anda akan membuat sebuah blog atau website.
Melewati langkah ini atau mengerjakannya sambil lalu akan sangat berbahaya bagi perkembangan usaha online anda.
Dengan memahami cara riset keyword yang benar, ini berarti memastikan bahwa produk, jasa, atau informasi yang anda sediakan akan ADA pencarinya dan anda MAMPU MENJANGKAU mereka.
Goal Akhir Riset Keyword
Tentu anda harus tau target akhir dari proses riset keyword ini.
Umumnya tujuan dari riset keyword adalah:
- Mencari keyword yang sesuai dengan jenis produk, jasa, atau informasi yang akan anda sediakan.
- Mencari keyword yang volume atau jumlah pencarinya bagus. Semakin banyak pencarinya semakin bagus biasanya.
- Mencari keyword yang persaingannya mampu anda “taklukan”.
Secara umum itulah 3 target utama ketika melakukan riset keyword.
VOLUME vs PERSAINGAN
Idealnya keyword yang bagus adalah keyword yang pencarinya banyak tapi persainganya mudah atau sedikit.
Sayangnya VOLUME biasanya berbanding lurus dengan TINGKAT PERSAINGAN.Artinya semakin besar jumlah pencari suatu keyword maka semakin tinggi persaingannya.
Nah itulah sebabnya riset keyword penting.
Kita ingin mencari keyword yang jumlah pencarinya masuk akal (cukup) namun disaat yang sama kita masih mampu bersaing.
PENTING!!!
Cara riset keyword yang akan saya jelaskan disini adalah salah satu dari banyak cara lainnya. Apakah cara saya yang paling benar dan bagus? Tentu tidak.
Tapi dengan mengikuti pola pikir dan petunjuk teknis di artikel ini besar harapan saya bahwa anda akan bisa mecari keyword yang cocok untuk usaha online anda.
Tidak semua hal mampu saya jelaskan disini, itu sebabnya silakan bertanya atau hubungi saya jika ada pertanyaan yang mungkin lupa saya ulas di artikel ini.
Nah sekarang mari kita mulai. Saya akan jelaskan dengan sederhana dan gamblang.
1. Putuskan SOFTWARE atau TOOLS riset keyword mana yang akan anda gunakan sebagai bantuan!
Kenapa harus pilih software atau tools di awal?
Kita kan mau cari volume, tingkat persaingan, dan data-data lain dari satu keyword nih guys. Nah yang bisa mengeluarkan data-data penting terkait satu keyword adalah software atau tools tertentu.
Ada yang berbayar ada yang gratis. Bedanya apa om?
Perbedaan utama dari software atau tools berbayar dengan yang gratis adalah kelengkapan, kemudahan, dan detail data yang disediakan.
Berbayar
Software riset keyword yang berbayar akan menampilkan jumlah pencari dari satu keyword, akan menyarakan keyword lain yang masih berhubungan, menampilkan tingkat kesulitan, menampilkan data saingan, dan lain-lain.
Software/tools berbayar yang populer contohnya Semrush, Ahrefs, KWFinder, dan lain-lain.
Gratis
Yang gratis gimana? Biasanya software gratis hanya akan menampilkan jumlah pencari suatu kata kunci saja. Data lainnya harus kita cari sendiri secara manual.
Ada banyak sekali software atau tools untuk riset keyword mulai dari yang jutaan perbulan sampai yang puluhan ribu.
Saya gak akan sebutkan semua softwarenya disini karena gak guna juga kan.
Ubersuggest
Untuk artikel ini saya akan gunakan salah satu tools riset keyword yang berbayar tapi menurut saya sangat murah harganya untuk fitur yang disediakan.
Namanya : UBERSUGGEST
Harganya RP 180.000/bulan saat artikel ini ditulis untuk fitur lengkapnya.
Cukup murah menurut saya. Dan anda bisa berlangganan satu bulan saja untuk awalnya.
Namun anda bisa mencobanya dengan gratis hanya dengan mendaftar melalui email GMail anda. Meskipun fiturnya terbatas pada versi gratisnya.
Saya akan gunakan software Ubersuggest untuk tutorial cara riset keyword ini. Saya asumsikan banyak dari kita yang mungkin belum siap untuk keluar uang ratusan ribu bahkan jutaan untuk langganan tools yang lain.
Meski murah, tools ini sudah sangat cukup untuk membantu menemukan kata kunci yang cocok buat website dan blog anda.
2. Tentukan KEYWORD Starting Point Sesuai Jenis Bisnis, Usaha, Informasi Anda!
Apa maksudnya keyword starting point?
Ini adalah keyword yang pertama kali muncul dalam kepala anda untuk mewakili produk, jasa atau informasi yang akan anda sediakan.
Biasanya saya akan menentukan 1-3 keyword starting point atau keyword awal.
Anda tidak usah khawatir dulu soal jumlah pencarian atau persaingan untuk keyword awal ini.
Saya akan berikan 3 contoh untuk membantu anda lebih paham.
Contoh 1
Budi memiliki usaha produksi souvenir pernikahan. Souvenir ini bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Maka kemungkinan besar berikut keyword starting point untuk usaha Budi:
- Jual Souvenir Pernikahan
- Souvenir Pernikahan Indonesia
- Souvenir Pernihakan Custom
Contoh 2
Anita adalah seorang designer grafis. Jasanya meliputi desain logo, desain website, desain brosur, dan lain-lain. Maka berikut kemungkinan keyword starting point untuk Anita.
- Jasa pembuatan website
- Jasa buat logo
- Jasa desain grafis
Contoh 3
Lukman ingin membuat sebuah blog. Lukman suka sekali dengan gadget seperti smartphone dan sejenisnya. Maka lukman membuat blog tentang review gadget. Kemungkinan berikut keyword starting point untuk blog Lukman:
- Smartphone terbaik 2020
- Review iphone 11 pro
- Review samsung galaxy Note 10 Plus
- Cara supaya batre HP tidak cepat habis
- Smart Watch Terbaik
- Tablet android terbaik
Bisa paham maksud saya dengan keyword starting point?
Beda jenis Usaha Beda potensi Keywordnya!
Jika anda jeli memperhatikan ke-3 contoh diatas maka ada persamaan mendasar antara conoth 1 dan 2. Budi dan Anita.
- Produk & Jasa SPESIFIK = Keyword terbatas
Budi dan Anita sudah memiliki produk dan jasa spesifik. Artinya keyword yang mereka bisa pilih terbatas hanya ke keyword yang berhubungan dengan produk dan jasa mereka.
Tidak mungkin Budi penjual souvenir pernihakan memilih keyword “cara memelihara kucing”, atau tidak mungkin Anita penyedia jasa desain grafis memilih keyword “cara cepat kurus”. Tidak relevan.
- Blogger lebih bebas memilik Keyword
Nah jika anda seperti Lukman yang adalah seorang Blogger, maka ada banyak sekali keyword yang bisa anda gali untuk website anda.
Bahkan Lukman bisa merambah ke arah keyword-keyword lain karena dunia gadget sangat luas. Misalnya mulai mereview laptop, PC, kamera, drone, smart TV, dan lain-lain.
Jika Lukman memutuskan membuat blog lain dengan tema bisnis juga bisa. Dengan begitu keywordnya adan lebih banyak lagi pilihannya.
Kesimpulan: Jenis usaha anda mempengaruhi pilihan keyword! Produk dan jasa spesifik cendrung memiliki pilihan keyword yang terbatas. Untuk blogger pilihan keyword akan jauh labih banyakBaca Juga : Mending jual produk / jasa online atau jadi blogger? (Coming Soon)
3. Riset Volume – Keyword Alternatif – Periksa PERSAINGAN!
Nah sekarang anda sudah memiliki keyword starting point. Saatnya memeriksa apakah keyword tersebut ada pencarinya.
Nah mari kita buka website Ubersuggest!
Kita akan gunakan Contoh 1, yaitu Budi penyedia produk souvenir pernikahan untuk studi kasus kita disini.
Keyword awal yang akan kita gunakan adalah : “Jual Souvenir Pernikahan”
Link URL : https://neilpatel.com/ubersuggest
Pastikan anda mendaftarkan diri dulu dengan Gmail anda dan sudah login ke akun Ubersuggest. Jika sudah mari lanjut.
Berikut langkah-langkah cara riset keyword tahapan ini:
1. Ketik Keyword Starting Point di Kolom yang tersedia. Pilih Negara Indonesia. Lalu Klik Search!
2. Berikut tampilan hasilnya. Anda bisa memperhatikan beberapa data berikut.
- Pertama. Jumlah pencarian tiap bulan untuk keyword “Jual Souvenir Pernikahan” adalah sekitar 720 pencarian per bulan. Ini berarti selama 1 bulan ada sekitar 720 kali seseorang mengetik kata kunci “Jual Souvenir Pernikahan” di mesin pencari Google. Untuk usaha lokal ini adalah angka yang sangat bagus.
- Kedua. Tingkat persaingan untuk kata kunci ini medium atau sedang. Lebih rinci akan sy jelaskan di point berikutnya.
- Ketiga. Tools ini memberikan info kisaran harga jika kita ingin beriklan di Google Ads untuk kata kunci ini. Artinya ketika kita mengiklankan website kita dengan target keyword “Jual Souvenir Pernikahan”, maka setiap kali ada orang yang meng”klik” iklan anda, anda harus membayar sekitar Rp 1.281.
Bukankah dengan tau data awal untuk keyword ini sangat membantu. Ini berarti anda bisa memilih kata kunci ini sebagai keyword yang akan anda target dan optimasi.
Lanjut bos que…..klik di box “Search Volume”
3. Setelah anda klik pada bagian “Search Volume” maka berikut tampilannya. Nah disini ada banyak hal yang bisa anda pelajari. Mari saya jelaskan.
Tolong baca pelan-pelan bagian ini karena cukup penting untuk memahami alur riset persaingan keyword dan memahaminya.
Silakan klik gambar untuk membukanya di tab browser baru agar lebih mudah melihatnya.
Kolom 1 (Biru). Pada kolom ini anda bisa melihat keyword suggestion. Ini adalah keyword turunan atau alternatif yang masih mengandung kata-kata utama dari keyword starting point.
Bisa anda perhatikan ada keyword suggestion seperti:
- jual souvenir pernikahan murah
- jual souvenir pernikahan di jakarta
- jual souvenir pernikahan unik
- dll
Nah ini adalah keyword lain yang bisa anda target juga sekali jalan. Jadi dari pada HANYA menyasar kata kunci “Jual Souvenir Pernikahan”, anda bisa mentarget kata kunci “Jual Souvenir Pernikahan Murah & Unik Di Jakarta”.
Kenapa ini effektif? Mari lanjut ke kolom ke-2 (Merah)
Kolom 2 (Merah). Nah kolom ini berisi informasi jumlah pencari untuk tiap keyword turunan atau suggetion lainnya.
Berikut detailnya
- jual souvenir pernikahan murah = 110 pencari / bulan
- jual souvenir pernikahan di jakarta = 40 pencari / bulan
- jual souvenir pernikahan unik = 20 pencari / bulan
- dll
Nah jika anda hanya menyasar keyword “Jual Souvenir Pernikahan” maka target anda adalah:
720 orang per bulan.
Tapi jika anda menyasar keyword gabungan seperti “Jual Souvenir Pernikahan Murah & Unik Di Jakarta” maka target anda akan bertambah menjadi
720 + 110 + 40 + 20 = 890 orang per bulan.
Kenapa? Karena anda menggabungkan beberapa kata kunci yang masing-masing memiliki jumlah pencarinya. Jumlahnya jadi akumulatif.
Anda bisa mentarget lebih banyak orang hanya dengan memodifikasi sedikit kata kunci anda.
Ini juga akan membantu anda menghindari memilih kata kunci yang tidak ada pencarinya. Jika angka di kolom ini adalah 0 / nol, maka jangan memilihnya karena kemungkinan besar pencarinya sangat sedikit mendekati nol.
Kolom 3 (Hijau). Ini adalah harga per klik untuk beriklan di Google Ads. Soal ini akan saya bahas lebih lanjut di artikel lainnya. (Coming Soon)
Kolom 4 (Orange). Ini adalah kolom yang menunjukan estimasi tingkal kesulitan persaingan untuk kata kunci tersebut.
Jika anda perhatikan keyword “Jual Souvenir Pernikahan” tingkat kesulitanya 41 (warna kuning gelap). Ini berarti estimasi tingkat persaingannya adalah SEDANG-CUKUP SULIT.
Warna hijau muda atau angka kisaran 30an menunjukan tingkat kesulitan MUDAH – SEDANG.
Warna hijau gelap menunjukan tingkat persaingan SANGAT MUDAH – MUDAH.
Warna merah menunjukan tingkat persaingan SULIT.
Kolom 5 (Ungu). Kolom ini memperlihatkan website yang ada dihalaman pertama Google untuk satu keyword.
Tadi kita lihat di kolom ke 4 bahwa tingkat persaingan untuk keyword “Jual souvenir Pernikahan” adalah 41 yang berarti SEDANG-CUKUP SULIT.
Nah pada Kolom 5 ini kita bisa menganalisa lebih dalam kenapa persainganya cukup sulit.
Saya akan analisa secara singkat dan garis besar saja.
Pertama. Anda bisa lihat website yang merangkin nomer 1,2, dan 3 adalah website marketplace besar seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Mereka adalah website besar dengan Authority yang tinggi di mata Google. Itu sebabnya mereka bisa merangking untuk kata kunci yang bersifat komersial seperti “Jual Souvenir Pernikahan”.
Kedua. Jika anda perhatikan website nomer 5 sampai 10, itu adalah website toko online milik perorangan atau perusahaan lokal. Mereka membuat website sendiri dan mengoptimasinya sehingga bisa muncul di halaman pertama. Ini sedikit banyak berarti anda pun memiliki kesempatan untuk bersaing untuk kata keyword ini.
Ketiga. Perhatikan Kolom 6 (abu tua). Kita bisa lihat ada Jumlah LINK (kiri) dan DS atau Domain Score (kanan).
Jumlah link disini berarti banyaknya backlink yang menuju ke halaman dari website tersebut.
Jika anda tidak tau apa itu Backlink silakan baca artikel ini!
Coba anda perhatikan. Ke-3 website teratas, yaitu marketplace besar. Mereka tidak memiliki banyak backlink menuju ke halaman website dalam (inner page) mereka.
Tapi kok bisa merangking diatas ya?
Karena DS / Domain Score mereka tinggi. Artinya secara umum website mereka memiliki Otoritas di mata Google, sehingga berdampak pada halama-halaman dalam (inner page) lain didalam website tersebut.
Kenapa merka bisa punya Domain Score tinggi? Banyak faktor, tapi salah satunya jumlah backlink ke halaman utama atau homepage mereka.
4. Periksa Persaingan! LAGI??
Nah pada tahap ini anda sudah mendapatkan beberapa data penting untuk keyword utama anda yaitu “Jual Souvenir Pernikahan”.
Berikut data-data dari hasil riset keyword diatas:
- Volume pencarinya 720.
- Ada keyword turunan atau alternatif lain yang bisa digabungkan jadi satu dan menambah jumlah target pencarinya.
- Tingkat persainganya SEDANG – CUKUP SULIT.
- Persaingan dengan marketplace besar.
- Ada website milik perorangan/ perusahaan lokal yang mampu masuk halaman 1 Google.
- Hanya 4 website teratas yang memiliki Domain Score tinggi. Karena ke-4nya adalah market place besar.
- Market place besar tidak memilikk backlink ke halaman dalam mereka yang merangking. Ini berarti mereka merangkin “HANYA” karena Authority website mereka. Artinya jika kita optimasi website kita dengan lebih baik ada kemungkian besar kita bisa bersaing.
- Website nomor 5 sampai nomer 10 Domain Scorenya rendah. Kemungkinan karena backlinknya biasa-biasa saja, websitenya baru, atau memang pemiliknya gak jago optimasi. Artinya website mereka “lemah” dan kita mampu bersaing dengan mereka.
Nah tadi kan kita sudah periksa tingkat persainganya dengan memeriksa beberapa kolom, kenapa sekarang di periksa lagi?
Di bagian ini justru kita akan memeriksa apakah anda mampu bersaing untuk kata kunci ini dengan mengetahui data-data di atas.
Gamblangnya, apakah anda mampu masuk halaman 1 Google untuk kata kunci “Jual Souvenir Pernikahan” dalam contoh ini.
Saya gak akan panjang lebar disini. Saya akan berikan beberapa tips yang saya lakukan dalam situasi seperti ini. Mungkin tidak ada kaitan langsung dengan tutorial cara riset keyword tapi ada kaitanya dengan mindset secara keseluruhan.
- Seberapa JAGO skill SEO anda? Jika anda mampu buat website yang on-pagenya bagus, jika anda paham dan bisa mencari dan membuat backlink yang berkualitas maka kata kunci seperti ini SANGAT BISA anda target.
- Jika anda JAGO SEO tapi anda menyadari persaingan tetap berat dan butuh waktu untuk merangking untuk keyword tertentu, maka carilah keyword lain (long tail keyword) yang lebih mudah untuk di optimasi, namun tetap menawarkan produk, jasa, atau infromasi yang sama.
- Jika halaman pertama di isi oleh website marketplace besar dan website saingan dengan Authority yang tinggi maka lebih bagus akan hindari keyword tersebut di awal. Fokuskan pada keyword yang lebih mudah.
- Pertimbangkan MODAL uang dan waktu. Pastikan untuk memilih keyword yang mampu mendatangkan keuntungkan paling cepat dahulu. Jika profit sudah masuk bisa diputar untuk jadi modal merangking kata kunci yang lebih sulit.
- Jangan remehkan kata kunci yang pencarinya sedikit (100-500/bulan). Untuk berbagai produk dan jasa anda bisa dapat untung yang tidak sedikit dengan jumlah pencari yang kecil
- Jika ada MODAL pertimbangkan untuk beriklan di Google Ads atau FB Ads. Hasilnya lebih “instant” dan cepat di bandingkan SEO, meski harus keluar uang di awal buat bayar iklan. Setelah ada pemasukan dari iklan abru genjot di SEO organic.
Keyword yang mudah pun akan menjadi sulit jika tidak menguasai cara optimasi search engine dan optimasi website anda sendiri.
5. Perhatikan Sentimen dan “Later Belakang” Kata Kunci!
Maksudnya apa?
Tiap keyword punya karakter yang berbeda. Secara umum saya pribadi membedakanya menjadi 4 kategori jika dilihat dari segi sentimen pencarinya.
- Keyword Komersial
- Keyword Informasi
- Keyword Musiman
- Keyword Lokal
Biar gampang saya akan jelaskan pake contoh aja ya.
Keyword Komerisal
Ini adalah keyword yang pencarinya biasa sudah siap keluar uang untuk beli jasa atau produk anda.
Contoh: jual Souvenir Pernikahan, jual obat pelangsing, jasa pasang wallpaper, jual mobil bekas, sewa rumah harian, review samsung note 10, dan lain-lain.
Seperti bisa anda lihat keyword komerisal diatas biasanya dicari oleh mereka yang siap bertransaksi. Bukan sekedar cari informasi.
Keyword ini memiliki nilai komersial yang tinggi dan dalam kebanyakan kasus persainganya lebih tinggi di banding jenis keyword lainnya.
Kenapa persaingan tinggi? Di mana ada gula disana ada semut. Banyak gula banyak semut. Banyak pembeli banyak penjual. Simple.
Keyword Informasi
Keyword ini seringkali diketik oleh para pencari yang membutuhkan informasi. Pencari yang menggunakan informasi ini biaasanya tidak selalu sedang dalam “mood” mau belanja alias keluar duit.
Contoh: cara merawawt anak kucing, gejala saki kepala sebelah, cara menghilangkan jerawat, tutorial belajar main gitar, tempat jalan-jalan murah di bali, dan lain-lain.
Dari contoh di atas anda harusnya sudah paham baik jenis keyword satu ini.
Keyword Musiman
Ini adalah jenis kata kunci yang pencarinya banyak hanya pada musim atau waktu-waktu tertentu.
Misalnya pada saat anak-anak mau mulai masuk sekolah banyak orang tua akan membeli peralatan sekolah anak.
Contoh: Jual tas anak TK, jual sepatu sekolah anak-anak, jual buku tulis anak, anak, dan lain-lain.
Setelah anak-anak mulai sekolah ya pencari kata kunci ini tidak ada lagi atau berkurang drastis.
Keyword Lokal
Ini adalah kata kunci yang pencarinya biasa mencari produk, jasa, atau informasi yang sifatnya lokal atau dekat dengan tempat dia tinggal.
Contoh seseorang mau cari jasa bersih-bersih rumah. Dia tinggal di Surabaya. Tentu dia akan mengetik “jasa bersih-bersih rumah di Surabaya”.
Tidak mungkin dia mengetik “jasa bersih-bersih rumah di Papua” bukan. Kejauhan om.
Jenis Keyword Mana Yang Harus Saya Pilih??
Sederhananya sesuaikan dengan produk, jasa dan cara monetisasi anda.
Jika anda jualan produk atau jasa yang hanya bisa anda sediakan di kota anda pilih KEYWORD KOMERISAL yang LOKAL.
Jika menjual produk yang bisa dikirim ke mana-mana, atau jasa yang bisa anda sediakan tanpa peduli klien anda berada dimana silakan riset KEYWORD KOMERSIAL dan bisa ditambah KEYWORD INFROMASI juga.
Jika anda tidak punya produk atau jasa, tapi anda mau bermain iklan Google Adsense atau affiliate silakan riset KEYWORD INFORMASI dan KEYWORD KOMERSIAL.
Jangan salah pilih. Anda jualan produk tapi anda hanya berfokus pada keyword informasi. Ya lakunya sedikit kawan.
Kesimpulan Cara Riset Keyword
Apakah anda belajar sesuatu yang baru dari artikel ini. Semoga ia hehe
Jadi penjelasan saya di artikel ini adalah garis besar bagaimana cara saya melakukan riset keyword sebelum membuat website atau blog untuk memasarkan produk dan jasa saya.
Apakah tutorial ini sudah lengkap? Belum dong. Selalu ada informasi tambahan yang bisa anda pelajari lagi.
Tapi saran saya, belajar sedikit, praktek banyak. Maksu saya jangan kebanyakan belajar tapi gak praktek-praktek.
Saya yakin dengan tutorial sederhana ini harusnya anda bisa mencari dan mendapatkan kata kunci yang cocok untuk usaha online anda.
Jika sudah, segera eksekusi.
Di artikel ini saya juga kebanyakan bahas soal pola pikir dan mindset. Itu karena riset keyword itu adalah logika. Software hanya membantu dengan data-data.
Semakin sering anda meriset keyeword semakin ahli anda. Ayo segera temukan keyword terbaik.
Jika ada pertanyaan silakan tulis di koom komentar dibawah ini.
Salam,
Gabriel