Yuk, Ketahui Berapa Keuntungan Investasi di Reksadana!
Investasi saat ini menjadi tren di berbagai kalangan termasuk kaum millenial dan anak muda. Tren investasi ini salah satunya menyasar produk investasi berupa reksadana. Banyak orang yang memilih reksadana karena dianggap memiliki biaya yang rendah dan memiliki pengelola yang profesional.
Akan tetapi, bagi para investor muda banyak sekali yang masih bertanya-tanya tentang berapa keuntungan investasi di reksadana.Hal ini memang menjadi pertanyaan mendasar bagi setiap orang yang masih awam dan baru ingin terjun ke dunia investasi,
Oleh sebab itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lebih mendetail mengenai berapa keuntungan investasi di reksadana.Langsung saja, Anda dapat menyimak ulasan dalam tiap poin di artikel ini dengan seksama!
Keuntungan Reksadana untuk Berinvestasi
Sebelum Anda menyimak berapa angka keuntungan yang bisa didapatkan dari aktivitas investadi di reksadana, penting pula untuk Anda memahami keuntungan umum apa saja yang bisa Anda dapatkan apabila memilih reksadana sebagai produk investasi Anda.
Apabila mengingat jenis-jenisnya, produk reksadana ini dibedakan menjadi empat (4) yaitu reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap (mayoritas di obligasi). Dari keempat jenis produk reksadana tersebut, secara umum memiliki keuntungan sebagai berikut:
– Dapat digunakan sebagai solusi bagi investor untuk menempatkan dana di pasar uang dan pasar modal baik salah satunya maupun sekaligus keduanya
– Modal yang kecil namun profit cukup kompetitif
– Risiko cenderung rendah
– Transaksi dapat dilakukan secara online
– Mudah dalam melakukan diversifikasi portofolio investasi
Kekurangan Reksadana untuk Berinvestasi
Selain memiliki keuntungan atau kelebihan, reksadana sebagai tempat berinvestasi juga memiliki kekurangan. Hal ini merupakan suatu kewajaran dalam dunia investasi, sebab memang tidaklah mudah menghasilkan media investasi yang 100 % berisi keuntungan. Nah, beberapa kekurangan investasi reksadana adalah seperti:
– Memerlukan waktu sekitar 2-7 hari untuk pencairan dana.
– Terdapat biaya expense ratio, yakni biaya kepemilikan/pengelolaan reksadana oleh manajer investasi
– Risiko Wanprestasi manajer investasi
– Risiko pembubaran reksadana
Besaran Keuntungan Investasi Reksadana
Berdasarkan pada jenisnya, potensi keuntungan dan risiko yang dimiliki produk reksadana adalah sebagai berikut:
(1) Reksadana pasar uang
Produk reksadana ini memiliki 100 % komposisi efek dalam instrument pasar uang berupa depositu, SBPU, sertifikat deposito dan sebagainya, serta terdapat pula instrument pasar modal (obligasi negara dan obligasi swasta tidak lebih dari 1 tahun).
(2) Reksadana pendapatan tetap
Dalam produk reksadana ini, 80 – 100 % komposisi efeknya berada di instrument pasar modal, yakni obligasi.
(3) Reksadana saham
Dalam produk reksadana ini, 80 – 100 % komposisi efek dapat ditemui dalam pasar modal yakni berupa saham.
(4) Reksadana campuran
Dalam produk ini, komposisi efek adalah mencakup instrumen pasar uang dan pasar modal.
Simulasi Perhitungan Keuntungan Investasi Reksadana
Untuk Anda yang ingin mengetahui secara pasti berapa keuntungan investasi di reksadana,Anda dapat mencoba melakukan simulasi perhitungan keuntungan reksadana. Akan tetapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa keuntungan reksadana (per bulan) adalah bergantung dari return yang didasarkan pada kinerja produk reksadana yang Anda gunakan.
Di samping itu, perbedaan return juga berasal dari komposisi efek tiap reksadana dan expense ratio yang dikenakan pada tiap investor. Untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai nilai return produk reksadana yang Anda gunakan, Anda dapat mengecek pada fund factsheet di bagian ‘kinerja reksadana’. Meskipun demikian, nilai tersebut aka nada kemungkinan perubahan tergantung pasar.
Kembali lagi mengenai berapa keuntungan investasi di reksadana,Anda dapat menyimak contoh simulasi berikut ini. Misalnya Anda melakukan investasi sebesar 1,2 juta tiap bulannya, dan investasi tersebut dijalankan secara rutin dalam 5 tahun. Maka rincian perhitungan keuntungan yang diperoleh Anda adalah:
– Rp 1,2 juta X 60 bulan (lima tahun) = Rp 72 juta.
– Estimasi return di reksadana saham selama lima tahun sebesar 114,87 persen.
– Biaya manajemen aset Rp 100.000 setiap melakukan penarikan dana.
– Tidak dikenakan biaya pajak keuntungan
Maka, Rp 72 juta X 114,87 persen yaitu sebesar Rp 82.706.400. Namun, keuntungan tersebut belum dikurangi dengan fee manajer investasi sebesar Rp 100.000. Maka, keuntungan bersih yang diterima Anto sebesar Rp 82.706.400– Rp 100.000 = Rp 82.606.400.
Dari angka tersebut, total uang yang akan Anda peroleh setelah melakukan investasi selama 5 tahun adalah
Dengan begitu, total uang yang Anto peroleh setelah berinvestasi di reksadana saham selama lima tahun yaitu sebesar Rp 82.606.400 (keuntungan bersih) + Rp 72.000.000 (modal) = Rp 10,606,400.
Nah itu dia pembahasan mengenai investasi reksadana, keuntungan dan kekurangan investasi di reksadana, serta jawaban akan pertanyaan berapa keuntungan investasi di reksadana. Demikian, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!
Leave a Reply