Investasi saat ini sedang sangat berkembang pesat di berbagai kalangan. Ditambah dengan semakin masifnya perkembangan dan persebaran teknologi, semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi. Salah satu tempat berinvestasi yang banyak digandrungi orang-orang di era digital saat ini adalah aplikasi Bibit.
Banyak sekali alasan mengapa orang ingin berinvestasi dengan Bibit, salah satunya adalah karena mereka percaya bahwa investasi adalah cara yang baik untuk membangun masa depan dan Bibit memilikipengelolaan keuangan yang pintar.
Namun saat ingin memulai berinvestasi, tentu akan banyak sekali pertanyaan. Terutama bagi kaum muda yang belum memiliki pengalaman berinvestasi maka pasti pertanyaan akan selalu muncul di benak. Salah satu pertanyaan yang banyak dicari jawabannya adalah mengenai apakah investasi di Bibit harus tiap bulan?
Nah, untuk mendapatkan jawabannya Anda dapat menyimak informasi yang terdapat dalam artikel ini dengan seksama.
Investasi Bibit Setiap Bulan
Investasi di aplikasi Bibit dengan rutin setiap bulan adalah salah satu pilihan yang dapat Anda tempuh. Hal ini bukan berarti suatu keharusan. Anda dapat memilih investasi rutin bulanan atau investasi secara sekaligus.
Sehingga, jika Anda bertanyan apakah investasi di Bibit harus setiap bulan, maka jawabannya adalah tidak harus. Tapi untuk Anda yang ingin memilih cara investasi bulanan ini Anda dapat menggunakan fitur ‘Nabung Rutin’.
Fitur nabung rutin ini sangat cocok untuk para investor pemula agar belajar untuk bisa lebih konsisten dalam berinvestasi. Hal ini dikarenakan konsistensi merupakan cara yang ampuh untuk dapat berhasil mendapatkan keuntungan yang baik dari aktivitas berinvestasi. Selain itu, untuk para pemula yang masih merasa ragu untuk menyisihkan dana besar bagi investasinya, maka investasi setiap bulan adalah cara yang baik untuk ditempuh.
Sebenarnya, strategi dengan menabung rutin ini juga sudap tercetuskan dalam teori “Dollar Cost Averaging” atau DCA. Dalam teori ini terdapat konsklusi bahwa profit akan bekerja dengan optimal dengan baik ketika Anda dapat secara konsisten melakukan investasi dalma jangka panjang. Hal ini juga mengajarkan para investor bahwa aktifitas investasi merupakan perjalanan panjang yang tidak bisa secara instan membawa kekayaan.
Nah, apabila Anda ingin menggunakan fitur ‘Nabung Rutin’ di aplikasi Bibit, maka caranya adalah:
– Klik tombol ‘Nabung Rutin’, kemudian klik ‘Buat Baru’
– Pilihlah tujuan nabung rutin Anda, apakah untuk Dana Tabungan atau untuk Dana Pensiun
– Kemudian pilihlah jenis produk yang akan rutin Anda beli setiap bulan
– Tentukan metode pembayaran dan tanggal pembelian tiap bulan
– Jika sudah, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan notifikasi pengingat (reminder) untuk membeli produk reksadana setiap bulannya secara konsisten.
Investasi Bibit secara Sekaligus
Cara berikutnya yang bisa Anda tempuh untuk melakukan investasi di aplikasi Bibit adalah dengan melakukan transaksi sekaligus atau sekali taruh. Cara investasi ini juga disebut dengan investasi lump sum.
Dari cara sekaligus ini, seorang investor akan menyetor sejumlah dana dalam jumlah yang besar di awal investasi tanpa perlu menambah dana investasi di pertengahan periode sampai di akhir periode. Dari cara ini, investor akan membiarkan dana yang ia setor tersebut agar naik atau turun sesuai dengan perkembangan harga pasar.
Kelebihan & Kelemahan dari investasi lump sum
Kelebihan dari investasi lump sum adalah bahwa investor kemungkinan akan mendapatkan hasil investasi dalam jumlah yang lebih besar. Namun dengan catatan bahwa nilai produk reksadana terus mengalami kenaikan. Hasil atau return dari investasi ini akan semakin besar jika waktu saat membeli produk reksadana berada pada titik terendah.
Di samping kelebihannya, investasi lump sum ini memiliki kelemahannya tersendiri. Kelemahan dari investasi sekaligus adalah apabila Anda melakukan investasi pada timing yang tidak tepat. Yaitu pada saat produk reksadana berapa pada titik tertinggi, maka secara otomatis ketika harda produk mengalami penurunan, seorang investor akan mendapat kerugian besar.
Tidak dapat dipungkiri memang tantangan terbesar dari metode investasi lump sum ini adalah dalam hal mengidentifikasi timing yang tepat untuk membeli produk reksadana yang dikehendaki. Sehingga, cara investasi secara sekaligus ini hanya cocok untuk para investor senior yang telah memahami trik dan cara cerdas berinvestasi. Di samping itu juga, investor senior memiliki orientasi waktu yang lebih panjang sehingga dinilai lebih siap dengan berbagai macam risiko investasi seperti penurunan harga.
Nah, itu dia ulasan mengenai cara berinvestasi di Bibit, kini Anda sudah tidak bingung lagi ‘kan perilah apakah investasi di Bibit harus setiap bulan? Demikianlah artikel ini ditulis khusus bagi Anda yang ingin lebih mendalami aktivitas investasi bersama aplikasi Bibit. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan berinvestasi!
Leave a Reply