Mari Kenali Lebih Jauh Bagaimana Cara Investasi Saham!
Ketika Anda baru saja masuk ke dunia saham, tentu akan banyak sekali pertanyaan yang menghampiri. Beberapa pertanyaan tersebut umumnya meliputi perusahaan sekuritas atau broker apa yang direkomendasikan, berapa besaran dana saham, sampai pada pertanyaan apakah investasi saham harus bayar tiap bulan?
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa memahami seluk beluk dunia saham adalah sangat penting. Sebab, jika Anda mengetahui bagaimana cara menabung saham yang baik, maka Anda akan memperoleh benefit dalam berinvestasi. Menabung saham sendiri adalah berarti kegiatan ‘membeli’ persentase kepemilikan saham pada sebuah perusahaan.
Saat Anda ‘membeli’ atau menabung saham, maka Anda dapat disebut sebagai pihak yang berhak memperoleh benefit dari perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan yang telah disepakati bersama.
Nah, untuk Anda yang baru ingin memulai investasi saham, Anda dapat menyimak artikel ini secara seksama untuk dapat mengetahui bagaimana cara investasi saham dan transaksi jual belinya. Silakan membaca!
Cara Menabung/Investasi Saham
Saat ini, kegiatan menabung dan investasi saham sudah bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk kalangan generasi muda yang tertarik dengan bidang finansial. Di samping itu, tren investasi saham yang sedang berkembang pada saat ini juga bisa dilakukan oleh orang dengan tingkat ekonomi menengah sampai dengan tinggi. Sehingga investasi saham bukan hanya untuk mereka yang ‘tajir’.
Biar begitu, Anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara menabung saham yang benar. Terutama apabila Anda adalah pemula di bidang ini, tentu sering kali Anda bertanya-tanya apakah investasi saham harus bayar tiap bulanatau seperti apa mekanismenya. Yuk, langsung saja simak cara menabung saham berikut ini!
1. Melakukan Pembukaan Rekening Efek
Langkah pertama ketika Anda ingin menabung saham adalah dengan melakukan pembukaan rekening efek. Sama halnya dengan Anda menabung di bank konvensional, rekening juga akan dibutuhkan untuk aktivitas investasi saham dan transaksi lainnya. Nah, dalam pembukaan rekening efek, Anda dapat melakukannya melalui perusahaan-perusahaan sekuritas atau broker.
Di Indonesia sendiri, untuk menemukan perusahaan sekuritas atau broker sangat mudah. Bahkan biasanya bank konvensional ternama telah memiliki anak sekuritasnya sendiri. contoonya bank BNI yang memiliki BNI sekuritas atau Mandiri yang memiliki Mandiri Sekuritas.
Di samping itu, pembukaan rekening efek pada beberapa perusahaan juga telah dapat dilakukan secara online, asalkan Anda menyiapkan dokumen secara lengkap yang umumnya meliputi; KTP atau paspor, Kartu NPWP, Fotokopi buku tabungan, Fotokopi kartu keluarga, dan Materai 10 ribu.
2. Mengisi Dana ke Rekening Saham
Setelah Anda melakukan pembukaan rekening saham, selanjutnya Anda dapat top up ke rekening yang telah dibuat tadi. Tujuannya adalah untuk mendukung proses pembelian saham di bursa efek. Ketika telah mengisi dana, Anda akan mendapat ID akses ke berbagai aplikasi jual beli saham.
3. Unduh Aplikasi Saham
Ketika Anda telah mendapatkan ID akses ke aplikasi saham, Anda dapat langsung mencobanya pada aplikasi yang diinginkan. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengunduh aplikasi perusahaan sekuritas tersebut di handphone.
4. Lakukan Jual Beli Saham
Setelah aplikasi siap digunakan, Anda dapat langsung melakukan jual beli saham. Biasanya terdapat jumlah minimal pembelian saham, yakni sebesar 1 lot atau 100 lembar. Di samping itu, dalam pembelian saham Anda perlu memperhatikan pula waktu pembeliannya.
Nah, dalam investasi saham ini, tidak ada kewajiban untuk melakukan pembayaran atau pembelian setiap bulan. Akan tetapi jika merujuk pada kampanye BEI, maka ada baiknya untuk Anda melakukan investasi di pasar modal secara rutin dan berkala. Tujuan dari hal tersebut adalah agar Anda bisa memperoleh keuntungan (benefit) yang maksimal pada kemudian hari.
Sehingga, jika Anda masih bertanya-tanya tentang apakah investasi saham harus bayar tiap bulan, maka jawabannya adalah tergantung pada diri Anda sendiri. Investasi yang Anda lakukan adalah cerminan dari tujuan benefit apa yang ingin Anda dapatkan.
Hal-Hal Penting Investasi Saham
Sebagai seorang investor saham, Anda perlu untuk mengetahui apa hal yang perlu diperhatikan saat investasi saham agar dapat membawa keuntungan. Hal pertama adalah dalam memilih perusahaan sekuritas, pastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih adalah yang telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga dana yang Anda berikan untuk investasi akan terjamin keamanannya.
Kedua, Anda perlu memperhatikan besaran deposito dalam tiap-tiap perusahaan sekuritas. Dalam menjatuhkan pilihan, Anda dapat mengambil perusahaan dengan deposito awal yang besarannya paling sesuai untuk Anda.
Beberapa contoh perusahaan sekuritas dengan harga deposit awal dan biaya transaksinya adalah sebagai berikut:
· Indo Premier Sekuritas, Deposit awal tanpa minimum harga, biaya transaksi buy: 0,19% dan sell: 0,29%
· Phillip Sekuritas Indonesia, Deposit awal dimulai dari 100 ribu sampai 1 juta, biaya transaksi buy: 0,18% dan sell: 0,28%
· MNC Sekuritas, Deposit awal dimuali dari 100 ribu sampai 2 juta, biaya transaksi buy: 0,18% dan sell: 0,28%
Ketiga, hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan investasi saham adalah memperhatikan waktu kenaikan harga saham dan penurunan harga saham. Hindari pembelian saham saat harga naik sebab akan menyebabkan Anda kekurangan sampai kehilangan benefit di kemudian hari.
Nah, untuk mengetahui kapan harga saham naik dan kapan harganya menurun, Anda dapat mengikuti informasi terkini pasar saham baik itu dari berita maupun media sosial.
Leave a Reply