Bicara SEO (Search Engine Optimization) maka tidak lepas dari yang namanya Backlink. Backlink sering di sebut-sebut sebagai kunci keberhasilan merangkingnya sebuah website untuk kata kunci tertentu dalam mesin pencari seperti Google.
Nah mari kita bahas apa itu backlink secara sederhana dan bagaimana mestinya backlink digunakan untuk manfaat website kita.
Apa Itu Backlink?
Jika di bagi perkata maka berikut arti Backlink
Back artinya Kembali.
Link artinya Tautan, Hubungan, atau Penyambung.
Jadi Backlink artinya Tautan atau Penyambung Kembali.
Jadi dalam dunia blogging backlink berarti sebuah Link atau Tautan Balik dari satu blog ke blog lain, atau dari satu website ke website lain.
Contoh :
Anda punya website bernama www.websiteA.com. Lalu ada sebuah website lain bernama www.websiteB.com. Nah didalam website www.websiteB.com ada sebuah link yang menuju pada website anda (www.websiteA.com)
Artinya anda memiliki backlink dari website lain yang bernama www.websiteB.com
Saya yakin sebetulnya anda sudah cukup paham dengan pengertian Backlink ini. Namun coba perhatikan beberapa hal penting berikut yang menurut saya justru sering kali diabaikan.
Apa Tujuan Backlink?
Tujuan utama Backlink adalah menaikan rangking sebuah blog untuk kata kunci tertentu.
Katakanlah anda tinggal di Bali dan punya blog atau website yang menawarkan jasa sewa mobil. Maka ketika orang mengetik “jasa sewa mobil di Bali”, tentu anda ingin website anda tampil di halaman pertama Google, kalau bisa nomer 1 urutan teratas.
Nah salah satu faktor terpenting agar anda bisa merangking semakin atas adalah dengan memiliki backlink dari website lain yang menuju ke website anda.
Apakah Semakin Banyak Backlink Semakin Bagus?
Nah ini dia kesalahan banyak pemula. Banyak pemilik website mulai membuat puluhan, ratusan, hingga ribuan backlink ke website mereka dengan harapan rangkingnya cepat naik.
Ada yang menggunakan software atau jasa orang lain untuk menghasilkan banyak Backlink ini.
Apa hasilnya?
Memang rangking website anda naik, tapi hanya sementara. Tidak lama kemudian website anda malah terjun bebas ke halaman kesekian.
Kenapa bisa begitu?
Jawabanya adalah karena bukan banyaknya Backlink yang penting, tapi KUALITAS BACKLINK yang paling utama.
1 atau 2 backlink yang benar-benar berkualitas akan jauh lebih bemanfaat daripada 100 backlink “sampah”.
Backlink yang berkualitas itu yang bagaimana?
Nah ada beberapa kriteria dalam menentukan bagus tidaknya sebuah backlink. Tapi bagi saya ada 3 kriteria utama. Apa saja itu?
1. Relevan
Apa itu Backlink yang Relevan? Ini berarti backlink anda berasal dari website lain yang membahas topik yang mirip atau masih berhubungan.
Contohnya jika website anda menawarkan jasa penyewaan mobil di bali, maka baiknya backlink anda berasal dari blog yang berhubungan dengan topik “sewa mobil di bali”.
Misalnya anda bisa mencari backlink dari blog milik seseorang yang mereview tempat wisata, tempat makan, atau Villa di Bali.
Tentu akan menjadi tidak relevan jika anda mendapat Backlink dari blog tentang kesehatan atau asuransi misalnya.
2. Natural
Backlink yang natural atau alami idealnya adalah backlink yang dibuat bukan oleh kita tapi justru oleh pemilik blog lain.
Jadi misalnya ada seorang pemilik blog traveling membuat artikel tentang Bali dan dia ingin menyarankan tempat orang-orang bisa menyewa mobil, lalu pemilik blog ini memasukan blog anda sebagai salah satu rekomendasinya untuk menyewa mobil. Nah ini yang namanya Backlink yang natural.
Backlink seperti ini yang Google sukai.
3. Authority
Backlink yang kita cari sebisa mungkin berasal dari website atau blog Authority. Artinya blog sumber backlink kita juga seharusnya sudah punya backlink. Jika bisa blog tersebut sudah cukup berusia, sudah memiliki cukup banyak konten (artikel), dan memiliki traffic.
Blog atau website yang baru dibuat tidak bisa disebut Authority.
Nah pada faktanya memang tidak mudah mendapatkan backlink yang memenuhi ke-3 kriteria di atas. Apakah saya selama ini mampu mendapatkan backlink yang memenuhi ke-3 kriteria diatas? YA, tapi JARANG.
Tidak semua backlink yang saya dapatkan ke website saya memenuhi ke-3 kriteria diatas. Tapi paling tidak jika bisa memenuhi 2 atau 1 kriteria di atas maka saya anggap sudah cukup lumayan.
Apakah bisa merangking tanpa Backlink?
Jawaban singkatnya BISA, tapi dengan beberapa syarat.
Syarat pertama adalah SEO Onpage anda sudah sempurna. Ini berarti artikel atau landing page anda harus teroptimasi dengan BAIK.
Syarat ke-2 adalah keyword yang anda target bersifat “long tail keyword” dan persaingan rendah.
Dengan memenuhi ke-2 syarat diatas banyak pemilik wesbite mampu membuat website mereka merangking tanpa Backlink.
Itulah pembahasan singkat saya yang menjelaskan Apa itu Backlink dan penggunaanya.
Saya akan membahas soal Backlink lebih jauh di artikel saya berikutnya. Anda pasti ingin tau Jenis-Jenis backlink yang ada dan cara mendapatkan atau membuatnya.
Selain itu saya juga akan membahasa jenis-jenis Backlink yang PERLU ANDA HINDARI agar website anda bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Selalu kunjungi website ini agar anda mendapatkan artikel terupdate dari saya.
Salam,
Gabriel
Leave a Reply